Arsip Tag: podcast_eliasunarto

TEMBUS NOMOR 2 DI LAMPUNG,JAMAAH MASJID DARUL AMANAH GUNUNG BATIN UDIK KUMPULKAN 901 AL-QUR-AN WAKAF


Liputan:

Surya Pratama, Cindy Rara Puspita, Indah Maharani Putri, Desta Natalia & Iftita Nivi Ananda, S.Pd

Penulis: Elia Sunarto

Crew Nol 8 SMKN 1 Teruna | Rabu, 23 Agustus 2023 pukul 21.45 WIB

TERUSAN NUNYAI (SMKN1TERUNA) — Kitab suci Al-Qur’an yang diperoleh dari “Gerakan Wakaf Sejuta Al-Qur’an” jamaah Masjid Darul Amanah-Gunung Batin Udik terus meroket jumlahnya. Hal tersebut disampaikan salah seorang panitia setempat yang juga adalah pengurus DKM Masjid Darul Amanah-GBU, Panji Rahmana Aniswara, SE.,MM kepada crew Nol 8 SMKN 1 Teruna, di Gunung Batin pada Rabu 23 Agustus 2023 pukul 17.54 WIB.

“Sampai dengan petang ini, panitia atau pihak DKM Masjid Darul Amanah-GBU telah menerima 901 Al-Qur’an dari jamaah,” kata Panji Rahmana Aniswara.

Keterangan tersebut dibenarkan oleh Ketua DKM Masjid Darul Amanah-GBU, Ust. Dody Riyadi Vember, S.Pd.I.,MM.

Ust Dody Riyadi mengatakan, jumlahnya masih mungkin bertambah kalau melihat antusias warga yang ingin menyumbang. Apalagi panitia juga belum menutup Gerakan Wakaf Sejuta Al-Qur’an di Masjid Darul Amanah-GBU, dimana salah satu tokoh penggeraknya adalah Habib Ahmad Al-Habsyi.

“Jamaah yang masih ingin ikut wakaf Al-Qur’an dapat segera menghubungi pengurus DKM atau datang langsung ke sekretariat kami,” terang Ust. Dody Riyadi Vember.

Wakaf Al-Qur’an yang digaungkan Habib Ahmad Al-Habsyi melalui Gerakan Wakaf Sejuta Al-Qur’an bersama Komunitas Riau-Indonesia Mengaji bekerjasama dengan DKM Masjid Darul Amanah-GBU telah berlangsung pada Senin malam, 21/08/2023.

Data yang berhasil crew Nol 8 SMKN 1 Teruna himpun dari panitia, DKM Masjid Darul Amanah yang beralamat di Jl. Way Abung Desa Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah ini adalah telah terkumpul 901 kitab suci Al-Qur’an, dengan total pewakaf (bhs Arab; wakif) lebih dari seratusan orang.  

“Jamaah kita, berdasarkan informasi yang saya peroleh barusan, sekarang berada diposisi No. urut 2 se-Lampung, terbanyak yang berhasil menghimpun wakaf Al-Qur’an,” terang Hi. Idialis, SH tokoh masyarakat Gunung Batin.

Hi. Idialis menyebut, keluarga besar SMKN 1 Terusan Nunyai juga ikut serta dalam wakaf Al-Qur’an dengan menyumbang sebanyak 30 kitab. Wakaf Al-Qur’an yang terkumpul, diperoleh bervariasi dari setiap orang. Ada yang menyumbang 2, 3, 5 rata-rata perorang 10 hingga 15 mushaf.

“Pewakaf terbanyak mencapai 60 Al-Qur’an atas nama keluarga Bapak Sabil, warga setempat,” terang Hi. Idialis.

Hi. Idialis atas nama DKM Masjid Darul Amanah-GBU menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Gunung Batin dan sekitarnya yang telah berpartisipasi dan menunjukkan kebersamaannya dalam kegiatan ini.

Roadshow Dakwah Habib Ahmad Al-Habsyi di Masjid Darul Amanah-GBU dihadiri tidak kurang seribuan jamaah. hadir diantaranya tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat, serta pejabat pemerintah.

Tak jauh dari tempat penceramah terlihat Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Pangeran M. Bun Yamin, Letkol Pnb Yosi Hadi Wiyanto duduk berdampingan dengan Kapolsek Terusan Nunyai AKP Tarmuji, SH., dan Camat Terusan Nunyai Effendi, SE.,MM. Terlihat juga Kepala Desa Gunung Batin Udik, Istiyahadi.

Dalam acara tersebut, terpisah, Kepala SMK Negeri 1 Terusan Nunyai, Jaman Mulyadi, S,Pd., mengatakan tak hanya berpartisipasi dalam menyumbang mushaf Al-Qur’an saja, pihaknya juga menurunkan 2 tim di lapangan. Personil untuk reportase dan dokumentasi, yaitu Tim DKV dan Tim Kreatif Nol 8 SMKN 1 Teruna yang terdiri dari Surya Pratama, Cindy Rara Puspita, Indah Maharani Putri, Desta Natalia (siswa-siswi) dengan pendamping Iftita Nivi Ananda, S.Pd dan Elia Sunarto.

Kepada crew Nol 8 SMKN 1 Teruna, Habib Ahmad Al-Habsyi menerangkan, kegiatan Gerakan Wakaf Sejuta Al-Qur’an diinisiasi dan digerakkan oleh kelompok pemuda muslim yang tergabung dalam Komunitas Riau-Indonesia Mengaji.

“Kiprah Komunitas Riau-Indonesia Mengaji ini diakui atau tidak telah berperan besar membantu pemerintah dan Kementerian Agama dalam pengadaan Al-Qur’an. Komunitas Riau-Indonesia Mengaji telah menyebarkan ratusan ribu mushaf Al-Qur’an ke seluruh Indonesia,” terang Habib Ahmad Al-Habsyi.

Saat ini, masih kata Habib Ahmad Al-Habsyi, muslim di Indonesia ada 230 juta orang. Al-Qur-an sejak zaman Belanda baru tercetak 53 juta, itu pun jika hari ini terhitung tidak ada yang rusak atau hilang, maka masih ada kekurangan lagi 177 juta Al-Qur’an.

“Ini artinya Indonesia masih mengalami krisis Al-Qur-an,” tegas Habib Ahmad Al-Habsyi.  ***